˜”SEEKERS OF THE TRUTH”˜
˜”*•.Welcome To D.O.I.•*”˜

˜”Welcome To The Largest Community”˜

Please Register Before Log in
˜”SEEKERS OF THE TRUTH”˜
˜”*•.Welcome To D.O.I.•*”˜

˜”Welcome To The Largest Community”˜

Please Register Before Log in
˜”SEEKERS OF THE TRUTH”˜
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

˜”SEEKERS OF THE TRUTH”˜


 
IndeksP O R T A LPencarianGalleryLatest imagesPendaftaranLogin
Member baru segera registrasi dan introduce u'r self di Member Introduction..!!!
.:: Welcome To The Largest Detective Only Inside Community ::.
T-shirt DOI siap Produksi, Berminat click link ini
˜”*•. Join The Chatbox  DOI, Free Talk Unlimited .•*”˜
 List Reputations and points week case (Detective Award DOI)
Share cerita detektif, Jokes Case, Easy Game dan  Ilmu Hacking, di Forum DOI...!!!
= Ikuti lomba Desain Header DOI dengan mengclick link ini =
Download koleksi novel detective di Books Room DOI
Ngaku doiners Holic??? Ayo tambahkan "INSIDERS" di belakang nick FBmu
Punya saran & kritikan tulis di Brain-Storming DOI untuk di diskusikan bersama

 

 lagu lingsir wangii ..

Go down 
PengirimMessage
DarkDetective
Newbie
Newbie
DarkDetective


Jumlah posting : 111
Point : 3 Case Maker : 0
Case Solver : 0
Reputation : 0
Lokasi : Yogyakarta

lagu lingsir wangii .. Empty
PostSubyek: lagu lingsir wangii ..   lagu lingsir wangii .. I_icon_minitimeWed Jun 09, 2010 12:47 pm

isenk2 ngepost....

Lirik/Syairnya
"Lingsir wengi sliramu tumeking sirno
Ojo Tangi nggonmu guling
awas jo ngetoro
aku lagi bang wingo wingo
jin setan kang tak utusi
jin setan kang tak utusi
dadyo sebarang
Wojo lelayu sebet..."
petikan syair diatas pasti tidak asing lagi bagi yang pernah menonton film kuntilanak yang dibintangi julie estelle, itu adalah syair durma yang bisa memanggil kuntilanak seperti yang diceritakn dalam film tersebut. Sebenarnya Durma itu adalah salah satu pakem lagu dalam Macapat. Macapat adalah kumpulan lagu Jawa yang mencakup 11 pakem (Dandhanggula, Mijil, Pocung, Megatruh, Gambuh, Sinom, Maskumambang, Pangkur, Durma, Asmarandana, dan Kinanthi). Tradisi Macapat ini diperkirakan dah mulai ada sejak jaman akhir kerajaan Majapahit.

kira-kira artinya kayak gini:
Lewat tengah malam,
dirimu mati !
Jangan bangun dari tidurmu,
(dia) bisa melihat jelas, (namun) jangan terlihat,
aku sedang marah,
jin setan yang ku utus,
jadilah apa saja,
utusan tajam yang berbicara…
lingsir wengi itu sebenarnya sekitar jam 2-4 pagi (hampir subuh)

Setiap jenis pakem itu ada rumusnya (misal terdiri berapa baris; berapa suku kata; dan bunyi
vokal tiap akhir baris). Jadi Durma pun punya rumus juga, dan Tembang Durma itu nggak
cuma satu macam tapi banyak judulnya. Yang di muat di film itu cuma salah satunya. Rumus
pakem lagu Durma adl: 12-a; 7-i; 6-a; 7-a; 8-i; 5-a; 7-i.


Setiap tembang dalam Macapat mencerminkan watak yang berbeda-beda. Durma, disebut sebagai bagian Macapat yang mencerminkan suasana/sifat keras, sangar, dan suram. Bahkan kadang mengungkapkan hal-hal yg angker dlm kehidupan. Cocok tuh, kalo film Kuntilanak mengekspos tembang ini. Tauuu aja…


Dalam tradisi Jawa, ada istilah Tembang Dolanan (Lagu Mainan). Yang dimaksud adalah lagu yang dipakai untuk ritual permainan magis Jawa. Misal, ada lagu untuk memainkan
Jalangkung; ada lagu untuk memanggil roh dlm permainan boneka Ni Thowong; dsb. Ada pula lagu yang dipercaya bisa memanggil buaya di sungai (dari pakem Megatruh), dan oleh orang Jawa sampai saat ini masih menjadi mitos larangan untuk dinyanyikan di sungai. Tapi untuk lagu-lagu ritual, biasanya nggak berdiri sendiri untuk memfungsikannya. Lagu itu dinyanyikan dengan iringan syarat ritual yg lain. Tiap ritual syarat/sesajinya biasanya sangat spesifik, jadi kalo tidak memakai sesaji itu ya lagu yg dinyanyikan nggak akan berpengaruh.

Di adat Jawa, ada lagu lain untuk “manggil” setan:
Sluku-sluku bathok, bathok’e ela-elo
Si romo menyang solo, oleh-oleh’e payung muntho
Mak jenthit lo-lo lobah, wong mati ora obah
Yen obah medheni bocah…
Dulu sebelum ada mainan2 canggih kayak sekarang, yg ada cuma mainan tradisional. Anak - anak Jawa punya tradisi, kalo bulan purnama mereka bikin boneka dari keranjang bunga yg habis dipakai buat ziarah (kayak Jelangkung). Trus bikin sesaji bunga tujuh rupa, sirih, dan tembakau, ditaruh di salah satu pinggir sungai. di malam bulan purnama, anak - anak mengelilingi boneka itu sambil menyanyikan lagu tadi. Lagu itu dinyanyikan berulang kali sambil memegang boneka, dan lalu…
Boneka akan bergerak… agresif…!
Itu artinya roh penunggu sungai telah masuk ke boneka dan mau diajak bermain. Permainannya, boneka itu harus terus dipegang dan roh boneka itu akan membawa pemegangnya berlari-lari kemana-mana, lalu ini dijadikan permainan kejar-kejaran. Siapa yg kelelahan akan ‘ditangkap’ oleh ‘boneka hidup’ itu, dipukuli dengan kepala boneka yg biasanya dibuat dari tempurung. Yang menggerakkan adl roh di dlm boneka itu. Permainan ini disebut Ni Thowong, atau Ninidok, atau ada lagi yg nyebut Nini Thowok. Permainan tersebut emang lazim dimainkan anak - anak jaman dulu, soalnya jaman dulu belum ada mal, belum ada bioskop apalagi playstation, dll..

Ada yg bilang Mantra penanggulangannya
Nga tha ba ga ma,
Nya ya ja dha pa,
La wa sa ta da,
Ka ro co no ho. (di baca 7 kali)

Kalo diamati, mantra diatas sebenarnya adl ejaan huruf Jawa tapi disusun terbalik. Itu disebut Caraka Walik, mantra Jawa Kuno untuk menangkal roh jahat.

Buat kamu kamu yang punya informasi untuk menambahkan, melengkapi, atau membenarkan dari postingan diatas, bisa masukkan komentarnya.

Dari lagu di atas, gw menyimpulkan sendiri bahwa tembang Lingsir Wengi bukanlah Tembang untuk memanggil Kuntilanak (gw cm copy paste :p)

klo kita perhatikan liric yg ini "jin setan kang tak utusi
jin setan kang tak utusi
dadyo sebarang
Wojo lelayu sebet"
yang berarti
"Jin setan ku perintahkan
Jadilah apapun juga,
Namun jangan membawa maut"
Oiya, gw dapet informasi tambahan,,tentang lagu Lingsir Wengi yang asli.. Kira2 lirik n' artinya bgini:

Lingsir wengi wus tumeka (Tengah malam telah tiba)
Akancan karo wulan (Berteman dengan bulan)
Bayu kang ngelus-ngelus raga (Angin yang mengelus raga)
Sukma krasaning ilang (Jiwa serasa hilang)
Wus wayahe sedhulur (Sudah saatnya saudara)
Mungkasi apa kang wis dilakoni (Menuntaskan apa yang sudah dilakukan)
Wus wayahe ndhunga (Sudah saatnya berdoa)
Marang Gusti Kang Murbeng Alam (Kepada Tuhan Yang Maha Pencipta)
Aja wedi karo lingsir wengi (Jangan takut dengan tengah malam)
Amarga iki wayahe luwih cumedak marang Pangeran (Karena ini saatnya lebih dekat dengan Tuhan)
Mandhar muga turu isa luwih enak (Semoga tidur bisa lebih nyaman)

Lirik lagu tersebut kalo dicermati berisi mantra tolak bala,, karena mengingatkan manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan YME, sehingga terhindar dari kutukan dan malapetaka yang lebih dahsyat. Dengan demikian kita dituntut untuk senantiasa berbakti, beriman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kidung ini diciptakan oleh sunan kalijogo sebagai ‘unen-unen′ atau nyanyian kecil yang dalam masyarakat jawa/kejawen sebagai pengganti dzikir/wirid oleh muslim jawa pada waktu dulu sehabis melakukan sholat malam.
Kembali Ke Atas Go down
https://www.facebook.com/home.php?#!/B.boy.snowy
 
lagu lingsir wangii ..
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» 12 Lagu Anak-Anak Yang Menyesatkan

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
˜”SEEKERS OF THE TRUTH”˜ :: Detective Only Inside Locker :: Topic Closed-
Navigasi: