˜”SEEKERS OF THE TRUTH”˜
|
Ngaku doiners Holic??? Ayo tambahkan "INSIDERS" di belakang nick FBmu
Punya saran & kritikan tulis di Brain-Storming DOI untuk di diskusikan bersama
|
|
| Scared to Death (part 4) | |
| | |
Pengirim | Message |
---|
chukaichiban Newbie
Status : Jumlah posting : 117 Point : 33 Case Maker : 0 Case Solver : 0 Reputation : 0 Speciality : salah tempat Lokasi : middle of nowhere
| Subyek: Scared to Death (part 4) Fri Nov 12, 2010 10:46 pm | |
| First topic message reminder :
Cerita sebelumnya: Beberapa orang telah meninggal karena membaca manuskrip berjudul “Scared to Death” karangan Manuka Das. Seorang reporter kriminal bernama Edna Lee berada di tempat kejadian saat kematian terakhir terjadi. Kematian terakhir yang terjadi adalah kematian seorang presenter TV terkenal bernama Dan Blather. Bagian keempat dari lima bagian misteri…. Hidup terlalu singkat untuk memimikirkan seberapa singkat hidup itu sendiri sebenarnya. Edna tahu bahwa dia harus bertindak cepat sebelum si pembunuh berhasil menutupi jejaknya. “Siapa yang akan memperoleh keuntungan dari kematian ini?” teriak Edna dengan keras. Rekan reporter Edna, Bobby Jaya menyahut: “Setiap pemirsa televisi di planet ini. Itu memperpendek jumlah tersangka menjadi empat milyar orang.Itu baru awalnya.” Terinspirasi dari novel kriminal kesayangannya, Edna meminta semua orang untuk duduk. Berjalan mengelilingi ruangan, Edna merasa seperti Sherlock Holmes yang berada di bab terakhir dari sebuah kisah detektif. Sebuah ide muncul di pikiran Edna. Apakah dia sebaiknya pergi ke luar untuk membeli topi pemburu rusa? Apakah ada yang menjual barang seperti itu ditengah gurun pasir begini? Sepertinya tidak. Dengan cepat dia mempertimbangkan untuk meminjam pipa cangklong dari salah seorang penduduk lokal (supaya kelihatan seperti Sherlock Holmes), tapi akhirnya dia memutuskan untuk tidak melakukannya. “Untuk mengungkap sebuah kasus, seorang detektif akan mencari motif”, kata Edna sambil berbalik ke arah wakil korban, Stella Tin. “NonaTin, anda punya motif. Air mata anda saat melaporkan kematian Mr. Blather disiarkan ke seluruh media di dunia. Mungkin kelak anda akan mewarisi sebuah acara talk show yang terkenal.”
Stella Tin memekik : “Tidak, aku tidak membunuhnya.”
Edna berbalik menghadap si produser TV, Ronny Rott. “Mr.Rott, kejadian ini juga membawa keuntungan bagi anda. Acara CCBN Celebrity News telah terkatrol menjadi acara paling eksklusif, mahal dan akan menyibukkan semua staf anda.”
Rott berkata. “Beraninya kamu menyatakan alasan yang begitu buruk”
Edna berbalik ke arah agen dari sang penulis, Tina Mayer. “Nona Mayer, buku yang anda jual diikuti oleh adanya rumor bahwa buku itu begitu menakutkan sehingga menyebabkan dua orang meninggal karena ketakutan. Kematian Mr. Blather yang terjadi setelah membaca bab pertama dari buku tersebut disiarkan langsung di televisi. Kematian ini semakin memperkuat rumor yang beredar. Tentu sudah ada banyak uang yang menanti anda bukan?”
Tina Mayer langsung melongo.
Edna lalu memandang ke arah rekannya sesama reporter, Bobby Jaya. “Mr. Jaya, anda adalah saingan Mr. Blather, dan anda iri padanya. Anda pasti senang jika Mr. Blather pergi untuk selamanya.
Jaya mengangguk. “Saya memang senang karena dia meninggal,tapi bukan berarti sayalah yang membunuhnya.
Stella Tin menunjuk ke arah Edna dengan marah. “Beraninya kamu membuat tuduhan seperti itu! Kamu sudah melewatkan satu fakta. Penyebab kematian. Bagaimana dia mati? Diracun? Tidak. Semua orang disini makan pisang yang sama saat tadi di perjalanan ke tempat ini. Kita semua meminum jus jeruk yang sama. Bahkan gelas air yang terletak di meja kopi di depan korban diminum oleh korban dan Nona Manuka. Apakah nona Manuka terlihat seperti keracunan? Sama sekali tidak kan?
Tina Mayer berkata: “Jadi maksudmu kalau Mr.Blather meninggal karena ketakutan setelah membaca buku itu benar?”
Mr. Jaya menyatakan pendapat lain: “Mungkin itu semacam sugesti otomatis. Setelah mendengar bahwa orang akan meninggal setelah membaca bukunya, dia entah bagaimana membuat dirinya sendiri meninggal.
Edna menggelengkan kepalanya. “Aku tahu pasti siapa yang membunuhnya. Sang penulis memberitahuku” Selanjutnya: Mengungkap sang pembunuh…. | |
| | |
Pengirim | Message |
---|
HDNLY Newbie
Status : Jumlah posting : 140 Point : 60 Case Maker : 0 Case Solver : 0 Reputation : 3 Speciality : Case Solver
| Subyek: Re: Scared to Death (part 4) Wed Nov 17, 2010 10:37 pm | |
| bagaimana ya, kalau begini msih terlalu banyak kemungkinan yang bisa terjadi... tapi mungkin cara ini boleh dicoba sandiwara antara nona manuka dan edna Nona manuka : hari yang cukup panas ini buat kehausan saja. Edna : (mengenggam air dingin) nih air dingin, walau es nya sudah agak mencair, tapi pasti masih dingin deh.. hahahahaha bisa ngak cara ini di gunakan? emank belum pasti, tapi jika tebakan gw ngak salah, berarti mungkin si pelaku akan mencegah nona manuka untuk minum air tersebut. | |
| | | chukaichiban Newbie
Status : Jumlah posting : 117 Point : 33 Case Maker : 0 Case Solver : 0 Reputation : 0 Speciality : salah tempat Lokasi : middle of nowhere
| Subyek: Re: Scared to Death (part 4) Thu Nov 18, 2010 11:44 am | |
| Seandainya aku adalah case solver....maka pasti kubilang cara kamu itu bisa dicoba....kalau emang Dan Blather mati karena di racun, maka harusnya logika kamu benar (pelakunya somehow membuat nona Manuka ngga keracunan). Terlalu banyak kemungkinan...sekarang yg kupikirkan juga gitu, smua punya motif, Edna sudah memaparkan semuanya. Jadi kalau ngga salah ngerti...apa kamu mencurigai Edna juga ??? Masalahnya...posisi aku skrg adalah setengah case maker, hanya karena aku tahu duluan FC nya . Sebenernya...analisa kamu semua bener...udara panas...air es...racun...haus... semua itu bener. Pelakunya memang memanfaatkan semua hal diatas...dia sebenernya juga punya motif. Hanya dua hal yg belum terjawab...bagaimana Dan Blather bisa keracunan sedangkan nona Manuka tidak, dan siapakah yg cukup cerdas untuk bisa menyusun skenario semenarik itu? Aku akan tunggu, sampai kamu bilang kamu mau baca FC-nya... | |
| | | HDNLY Newbie
Status : Jumlah posting : 140 Point : 60 Case Maker : 0 Case Solver : 0 Reputation : 3 Speciality : Case Solver
| Subyek: Re: Scared to Death (part 4) Thu Nov 18, 2010 2:48 pm | |
| tidak, gw ngak mencurigai edna dan kru nya karna sekalipun mereka mempunyai motif, tapi yang bisa membuat rencana ini hanyalah orang yang mengetahui situasi dengan baik yaitu rombongan Dan Blather yang datang duluan dan orang yang sejak awal memang berada disana. gw blum menemukan cara kenapa hanya Dan blather saja yang kena racun sedangkan Nona manuka tidak. untuk pelaku sudah ada bayang" nya.. namun jika cara pembunuhannya masih belum dipecahkan, maka blum bisa mengatakannya secara pasti., Dan Ingat.. Menyerah bukan lah sifat seorang Detektif | |
| | | chukaichiban Newbie
Status : Jumlah posting : 117 Point : 33 Case Maker : 0 Case Solver : 0 Reputation : 0 Speciality : salah tempat Lokasi : middle of nowhere
| Subyek: Re: Scared to Death (part 4) Thu Nov 18, 2010 9:02 pm | |
| nona Manuka minum air es duluan, dia menuangkan untuk dirinya sendiri dan langsung minum...dia tidak keracunan beberapa saat kemuadian Dan Blather yang kepanasan karena AC tidak bekerja juga meminum minuman yang sama...dia keracunan....
pasti ada perbedaan antara antara yang diminum duluan....dan yang di minum belakangan kan....perbedaan yang amat natural.... | |
| | | HDNLY Newbie
Status : Jumlah posting : 140 Point : 60 Case Maker : 0 Case Solver : 0 Reputation : 3 Speciality : Case Solver
| Subyek: Re: Scared to Death (part 4) Thu Nov 18, 2010 9:13 pm | |
| Hahahaha sebenarnya gw uda tw triknya,.. hanya jika benar si pelaku pakai trik itu, maka hanya satu saja yang mungkin yaitu nona manuka sendiri lah pelakunya... sebab racun tersebut dimasukkan ke dalam es, dimana sewaktu es itu di minumnya sendiri sebelum mencair, maka racunnya tidak akan meracuninya, sedangkan Dan Blather yg minum belakangan dimana es tersebut telah mencair, sehingga racun yang ada didalamnya bercampur dengan air saat dia menuangkan airnya. yaps, sekian penjelasan.... | |
| | | chukaichiban Newbie
Status : Jumlah posting : 117 Point : 33 Case Maker : 0 Case Solver : 0 Reputation : 0 Speciality : salah tempat Lokasi : middle of nowhere
| Subyek: Re: Scared to Death (part 4) Thu Nov 18, 2010 9:45 pm | |
| case closed hebat....hebat btw aku baru nyadar....karena tanya jawab di part 4 ini...kok tiba2 aku masuk top posters???? nti di part 5 ada link ke cerita aslinya kalau mau baca.... | |
| | | HDNLY Newbie
Status : Jumlah posting : 140 Point : 60 Case Maker : 0 Case Solver : 0 Reputation : 3 Speciality : Case Solver
| Subyek: Re: Scared to Death (part 4) Thu Nov 18, 2010 10:15 pm | |
| Hahahahaha Thank's, Yang muncul setelah kita menghilangkan kemustahilan adalah kemustahilan itu sendiri, namun ingat, bagaimana pun kemustahilan itu lah yang akan menjadi kenyataan.. | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Scared to Death (part 4) | |
| |
| | | | Scared to Death (part 4) | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| Latest topics | » Jadwal umroh februari di Bandung. WA : 0818-0986-7604 Umroh Travel Bagus Di Bandung. by riyadiyo Sat Jan 28, 2023 7:04 am
» Mencari investor bisnis untuk usaha tambang pasir silika yang sudah berjalan di Cilegon by riyadiyo Sun May 16, 2021 10:22 am
» Resep tumis jamur kancing daging ayam - produk yang paling laris di dunia. Kami menjual jamur kancing grosiran harga paling murah dan mencari rekanan yang bisa memasarkan jamur kancing ke rumah makan besar. Hubungi WA : 081809867604 by riyadiyo Thu Jul 16, 2020 11:00 am
» Olahan jamur kancing sederhana - bisnis online shop yang paling menguntungkan. by riyadiyo Tue Jul 14, 2020 10:54 am
» Madu murni untuk asam lambung, agen madu odeng di Bandung wa : 081809867604 by riyadiyo Wed Apr 29, 2020 8:48 am
» Madu asli as syifa, pusat madu hutan di Bandung by riyadiyo Sat Apr 25, 2020 4:58 am
» Madu murni indonesia, distributor madu curah di Bandung wa : 081809867604 by riyadiyo Tue Apr 21, 2020 11:20 pm
» Bahan kain mat amunzen - West Java Textile | wa : 082218137048 by riyadiyo Tue Dec 17, 2019 9:20 am
» Grosir madu hutan, alamat penjual madu asli di Bandung wa : 081809867604 by riyadiyo Mon Dec 16, 2019 5:01 am
» Amunzen bahan apa - West Java Textile | wa : 085894935688 by riyadiyo Sat Dec 14, 2019 4:52 am
|
User Yang Sedang Online | Total 27 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 27 Tamu Tidak ada User online terbanyak adalah 84 pada Tue Oct 22, 2024 10:56 pm |
|
|